
Cara Mengatasi Mual Saat Hamil yang Bisa Anda Coba
- Maulana Yusup S
- 08 Nov 2024
Mual adalah salah satu keluhan umum yang dialami ibu hamil. Ada berbagai cara yang bisa dicoba untuk mengatasinya, terutama jika mual mengganggu aktivitas sehari-hari ibu hamil.
Meskipun dikenal sebagai morning sickness, mual dan muntah tidak hanya terjadi di pagi hari. Perubahan hormon selama kehamilan menyebabkan mual yang bisa terjadi kapan saja. Umumnya, mual mulai terasa sejak awal kehamilan, mencapai puncaknya pada minggu ke-9, dan berkurang setelah minggu ke-12.
Cara Mengatasi Mual Saat Hamil
Mual saat hamil bisa sangat mengganggu, menyebabkan ketidaknyamanan, muntah, dan penurunan nafsu makan. Berikut beberapa cara alami untuk mengatasi mual berdasarkan waktu kejadiannya:
1. Mengatasi Mual Saat Hamil di Pagi Hari
Setelah bangun tidur, cobalah bangun perlahan dan beri waktu 20-30 menit sebelum beranjak dari tempat tidur. Bangun lebih pagi dan simpan camilan sehat di samping tempat tidur untuk mengisi perut. Minum teh atau air jahe juga bisa membantu meredakan mual. Jika mual tetap terasa, dengarkan musik yang disukai untuk menenangkan diri.
2. Mengatasi Mual Saat Hamil di Siang Hari
Beberapa tips untuk mengatasi mual di siang hari meliputi:
• Makan siang dalam porsi kecil namun sering agar perut tidak kosong.
• Pilih makanan tinggi protein dan vitamin B seperti kacang-kacangan, serta karbohidrat tinggi dan rendah lemak seperti nasi, roti, biskuit, dan pasta. Hindari makanan atau minuman dengan aroma menyengat.
• Sering minum air putih untuk menghindari dehidrasi.
• Hirup aroma lemon atau tambahkan irisan lemon dalam teh atau air putih.
• Konsumsi permen mint untuk mengurangi mual.
• Luangkan waktu untuk beristirahat di sela aktivitas.
• Hindari tidur setelah makan siang karena dapat memperburuk mual.
3. Mengatasi Mual Saat Hamil di Malam Hari
Di malam hari, hindari makanan pedas, berminyak, berlemak, dan asam. Tidur lebih awal untuk cukup beristirahat. Jika terbangun tengah malam, makan camilan ringan bisa membantu. Aromaterapi minyak lavender, jahe, atau peppermint juga bisa meredakan mual, namun hentikan jika aromanya memperburuk kondisi. Yoga untuk ibu hamil juga dapat memberi efek rileks.
Mual dan muntah adalah hal yang normal selama kehamilan, namun segera hubungi dokter jika gejala berikut muncul:
• Muntah darah.
• Merasa lemas, pusing, atau pingsan saat berdiri.
• Demam.
• Tidak buang air kecil lebih dari 8 jam atau terasa nyeri saat buang air kecil.
• Urine berwarna gelap atau terdapat darah.
• Tidak dapat makan atau minum selama 24 jam.
• Penurunan berat badan lebih dari 1 kg dalam seminggu.
• Muntah-muntah parah yang tak kunjung berhenti.
Jika cara-cara mengatasi mual di atas tidak memberikan hasil atau malah membuat kondisi semakin buruk, segera konsultasikan dengan dokter kandungan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.